Jimmy Harnen - Where Are You Now

All alone tonight, I'm calling out your name
Somewhere deep inside this part of you remains
Images of love take me back in time



I don't know how it started or why it ever had to end
But something stepped inside we didn't let it in
It's keeping us apart, where are you now

CHORUS:
Where are you now? Is someone there tonight
Holding what was mine?
Where are you now? Do you wonder where I am,
Are you really feelin' fine?

Goin' through my life without you by my side
You're the only thing that keeps goin' through my mind
And nothin' that I do can take the place of you

CHORUS

Oooh, thinkin' about you, girl,
There's gotta be a place for me
Somewhere in your heart

All alone tonight, I'm calling out your name
Somewhere deep inside this part of you remains
Images of love, where are you now?

CHORUS

Where are you now? Is someone there tonight
Holding what was mine?
Where are you now? Do you wonder where I am,
I need you here tonight


------------------------------------------------------------
Especially to ......... "someone there"

*) I can not lie to me,  that the heart is still there for you.




ALASAN

Di sebuah cafe, sepasang muda-mudi sedang berpacaran. Terjadilah percakapan berikut:

Cewek: "Mengapa kamu menyukai saya? Mengapa kamu mencintaiku?"

Cowok: "Aku tidak bisa memberitahu alasannya ... tapi aku benar-benar mencintaimu."

Cewek: "Tuh kan! Kamu bahkan tidak bisa menceritakan alasannya ... bagaimana kamu bisa bilang kamu menyukai aku? Bagaimana kamu bisa bilang kamu mencintaiku?"

Cowok: "Aku benar-benar tidak tahu alasannya, tapi aku bisa membuktikan bahwa aku mencintaimu."

Cewek: "BUKTI? TIDAK! Aku ingin kamu menceritakan alasannya. Pacarnya temanku aja bisa mengatakan padanya mengapa dia mencintainya tetapi kenapa kamu tidak?"

Cowok: "Ok .. ok! Ehm ... karena kamu cantik, karena suara kamu lembut, karena kamu perhatian, karena kamu mencintai aku, karena kamu bijaksana, karena senyummu, karena setiap sentuhanmu."

Si Cewek merasa sangat puas dengan jawabannya.

Sayangnya, beberapa hari kemudian, si Cewek mengalami sebuah kecelakaan dan menjadi koma. Si Cowok kemudian meletakkan sebuah surat di sisinya, dan berikut adalah isi suratnya:

"Darling, karena suara manis kamulah, aku mencintaimu ... Sekarang Kamu bisa bicara? Tidak! Oleh karena itu aku tidak bisa mencintai kamu. Karena perhatian dan kepedulian kamu, aku suka padamu. Sekarang kamu tidak dapat menunjukkannya lagi, maka aku tidak bisa mencintai kamu. Karena senyumanmu, karena sentuhanmu, aku mencintaimu. Sekarang bisakah kamu tersenyum? Sekarang bisakah kamu bergerak? Tidak, oleh karena itu aku tidak bisa cinta padamu. Jika cinta butuh alasan, seperti sekarang, tidak ada alasan bagiku untuk mencintai kamu lagi. Apakah cinta butuh alasan? TIDAK! Oleh karena itu, aku masih mencintaimu dan cinta tidak memerlukan alasan."


Kadang-kadang yang terbaik dan hal-hal yang paling indah di dunia tidak dapat dilihat, tidak bisa disentuh, tetapi dapat dirasakan dalam hati.


Sumber : unknow

LOVE………LOVE



Manusia memang makhluk rumit. Dan suka aneh sendiri.
Hal-hal yang pingin kita omongin, atau yang harus
kita bilang, justru malah nggak pernah kita ungkap.
Parahnya lagi, kita terbiasa pake simbol-simbol atau
kata-kata lain buat nunjukin arti sebenernya.
Walhasil, seringnya maksud kita itu jadi nggak
terkomunikasikan dan bikin orang lain ngerasa bete,
nggak disayang, nggak dihargai.

Iya sih, ada saat-saat kita ngerasa nggak nyaman
mengekspresikan cinta yang kita rasa. Karena takut
mempermalukan orang lain, atau diri kita sendiri,
kita ragu buat bilang, "I love you". Jadinya, kita
menyampaikan perasaan itu lewat kata-kata yang lain;
"jaga diri baik-baik", "belajar yang bener",
"hati-hati di jalan", "jangan ngebut", "jangan
lupa makan"
. Tapi, sebenernya, itu cuma opsi-opsi
lain dari perkataan yang sesungguhnya; "saya sayang
kamu", "saya peduli sama kamu", "kamu sangat berarti
buat saya", "saya nggak mau kamu terluka". 


So, nggak ada salahnya kita coba MENDENGARKAN CINTA 
lewat kalimat-kalimat yang dikatakan orang lain.
Ungkapan eksplisit itu penting,tapi bagaimana kita
mengungkapkannya bisa jadi jauh lebih penting.
Setiap pelukan bermakna cinta meski kata-kata yang
keluar sangat berbeda. Setiap perhatian yang
diberikan orang lain menyimpan cinta walau bentuknya
kaku, atau mungkin kasar. Yang pasti, kita harus
mencari dan mendengar cinta yang ada di baliknya.

Seorang ibu bisa ngomelin anaknya karena nilai rapot
atau kamar yang berantakan. Si anak mungkin hanya
mendengar omelannya. Tapi kalo dia bener-bener
MENDENGAR, dia bakal mendapatkan cinta di sana.
Kepedulian dan cinta ibunya muncul dalam bentuk
omelan. Tapi gimana pun juga, itu adalah cinta.

Seorang gadis pulang larut malam, dan akhirnya dapet
kuliah gratis dari bokapnya. Gadis itu cuma nangkep
kemarahan sang bokap. Tapi kalo dia mencoba untuk
MENDENGARKAN CINTA, dia bakal menemukannya. "Kamu
gimana sih, Papa jadi khawatir sama kamu," kata
bokapnya. Tau nggak, itu sama aja dengan "Papa
sayang dan peduli sama kamu. Kamu sangat berarti buat
Papa" yang sayangnya, nggak tersampaikan dengan
lisan.

Kita mengungkapkan cinta dalam banyak cara--hadiah
ulang tahun, pesan-pesan kecil, dengan senyuman,
dengan air mata. Cinta nggak hanya ada dalam
kata-kata, tapi juga dalam diam. Dan seringkali kita
menunjukkan cinta dengan memaafkan orang yang nggak
mau mendengar cinta yang kita sampaikan.

Masalah dalam "mendengarkan cinta" adalah kesulitan
dan keterbatasan kita untuk mengerti bahasa cinta
yang dipakai orang lain. Yang kerap terjadi, kita
jarang mendengarkan orang lain. Kita mendengar kata-
kata, tapi kita nggak mempertimbangkan ekspresi atau
tindakan-tindakan yang mengiringi kata-kata itu.
Sering juga kita cuma bisa mendengar hal-hal
negatif, penolakan, kesalahpahaman dan mengabaikan
cinta yang menjadi dasarnya.

Dengerin deh, cinta-cinta yang ada di sekitar kita.
Kalo kita bener-bener berusaha mendengarkan, kita
bakal temui bahwa kita sebenarnya memang dicintai.
Mendengarkan cinta bisa membuat kita sadar
bahwa dunia ini adalah tempat yang begitu indah.

Cinta adalah anugerah.
Membuat kita tertawa.
Membuat kita bernyanyi.
Membuat kita sedih.
Membuat kita menangis.
Membuat kita bertanya "kenapa?"
Membuat kita menerima.
Membuat kita memberi.
Dan yang paling penting, membuat kita hidup. 


Bukanlah kehadiran atau ketidakhadiran yang penting;
kita nggak perlu merasa kesepian meski kita sedang
sendiri. Sendiri itu perlu, lho. Dan itu jangan
sampe membuat kita jadi kesepian. Yang jadi masalah
bukan berada bersama seseorang, tetapi berada untuk
seseorang.

Jangan pernah ragu nyatakan cinta. Jujurlah dengan
apa yang kita rasa dan katakan. Nggak ada ruginya
mengekspresikan diri. Ambil kesempatan untuk
mengungkapkan pada seseorang betapa pentingnya
dia buat kita. Lakukan, buat perubahan, hindari
penyesalan. 


Satu lagi, tetaplah dekat dengan kawan dan keluarga,
karena mereka udah berjasa membangun diri kita yang
sekarang. Cinta memang ada untuk ditebarkan. Dan
saat cinta yang kita berikan diterima, atau dibalas,
itulah saat hidup menjadi penuh makna.
bahwa dunia ini adalah tempat yang begitu indah. 

Pelukan Kasih Tuhan

Ada seorang pengembara yang sangat ingin melihat pemandangan yang ada di balik suatu gunung yang amat tinggi. Maka disiapkanlah segala peralatannya dan berangkatlah ia. Karena begitu beratnya medan yang harus dia tempuh, segala perbekalan dan perlengkapannya pun habis. Akan tetapi, karena begitu besar keinginannya untuk melihat pemandangan yang ada di balik gunung itu, ia terus melanjutkan perjalannya. Sampai suatu ketika, ia menjumpai semak belukar yang sangat lebat dan penuh duri. Tidak ada jalan lain selain ia harus melewati semak belukar itu.

Pikir pengembara itu "Wah, jika aku harus melewati semak ini, maka kulitku pasti akan robek dan penuh luka. Tapi aku harus melanjutkan perjal anan ini."
Maka pengembara itupun mengambil ancang-ancang dan ia menerobos semak itu.
Ajaib, pengembara itu tidak mengalami luka goresan sedikitpun. Dengan penuh sukacita, ia kemudian melanjutkan perjalanan dan berkata dalam hati
"Betapa hebatnya aku. Semak belukarpun tak mampu menghalangi aku."

Selama hampir 1 jam lamanya ia berjalan, tampaklah di hadapannya kerikil-kerikil tajam berserakan. Dan tak ada jalan lain selain dia harus melewati jalan itu. Pikir pengembara itu untuk kedua kalinya
"Jika aku melewati kerikil ini, kakiku pasti akan berdarah dan terluka. Tapi aku tetap harus melewatinya."

Maka dengan segenap tekadnya, pengembara itu berjalan. Ajaib, ia tak mengalami luka tusukkan kerikil itu sedikitpun dan tampak kakinya dalam keadaan baik-baik saja.
Sekali lagi ia berkata dalam hati : "Betapa hebatnya aku. Kerikil tajampun tak mampu menghalangi jalanku."

Pengembara itupun kembali melanjutkan perjalanannya. Saat hampir sampai di puncak gunung itu, ia kembali menjumpai rintangan. Batu-batu besar dan licin menghalangi jalannya, dan tak ada jalan lain selain dia harus melewatinya. Pikir pengembara itu untuk yang ketiga kalinya : "Jika aku harus mendaki batu-batu ini, aku pasti akan tergelincir dan tangan serta kakiku akan patah. Tapi aku ingin sampai di puncak itu. Aku harus melewatinya."

Maka pengembara itupun mulai mendaki batu itu dan ia...tergelincir. Aneh, setelah bangkit, pengembara itu tidak merasakan sakit di tubuhnya dan tak ada satupun tulangnya yang patah.
"Betapa hebatnya aku. Batu-batu terjal inipun tidak dapat menghalangi jalanku."

Maka, iapun melanjutkan perjalanan dan sampailah ia di puncak gunung itu. Betapa sukacitanya ia melihat pemandangan yang sungguh indah dan tak pernah ia melihat yang seindah ini. Akan tetapi, saat pengembara itu membalikkan badannya, tampaklah di hadapannya sosok manusia yang penuh luka sedang duduk memandanginya.

Tubuhnya penuh luka goresan dan kakinya penuh luka tusukan dan darah. Ia tak dapat menggerakkan seluruh tubuhnya karena patah dan remuk tulangnya.

Berkatalah pengembara itu dengan penuh iba pada sosok penuh luka itu : "Mengapa tubuhmu penuh luka seperti itu? Apakah karena segala rintangan yang ada tadi? Tidak bisakah engkau sehebat aku karena aku bisa melewatinya tanpa luka sedikitpun? Siapakah engkau sebenarnya?"

Jawab sosok penuh luka itu dengan tatapan penuh kasih : "Aku adalah Tuhanmu. Betapa hatiKu tak mampu menolak untuk menyertaimu dalam perjalanan ini, mengingat betapa inginnya engkau melihat keindahan ini. Ketahuilah, saat engkau harus melewati semak belukar itu, Aku memelukmu erat supaya tak satupun duri merobek kulitmu. Saat kau harus melewati kerikil tajam, maka Aku menggendongmu supaya kakimu tidak tertusuk. Ketika kau memanjat batu licin dan terjatuh, Aku menopangmu dari bawah agar tak satupun tulangmu patah. Ingatkah engkau kembali padaKU?"

Pengembara itupun terduduk dan menangis tersedu-sedu.
Untuk kedua kalinya, Tuhan harus menumpahkan darahNya untuk suatu kebahagiaan.

Kadang, kita lupa bahwa Tuhan selalu menyertai & melindungi kita.
Kita lebih mudah ingat betapa hebatnya diri kita yang mampu melampaui segala rintangan tanpa menyadari bahwa Tuhan bekerja di sana. Dan sekali lagi, Tuhan harus berkorban untuk keselamatan kita. Maka, seperti Tuhan yang tak mampu menolak untuk menyertai anakNya, dapatkah kita juga tak mampu menolak segala kasihNya dalam perjalanan hidup kita dan membiarkan tanganNya bekerja dalam hidup kita?


GBU ALL

sumber : wouw


Ketika Di Khianati Sahabat

Makin Akrab Persahabatan, Makin Sakit Rasanya


Mazmur 55: Kalau musuhku yang mencela aku, aku masih dapat menanggungnya; kalau pembenciku yang membesarkan diri terhadap aku, aku masih dapat menyembunyikan diri terhadap dia. Tetapi engkau orang yang dekat dengan aku, temanku dan orang kepercayaanku: kami yang bersama-sama bergaul dengan baik, dan masuk rumah Allah di tengah-tengah keramaian (ayat 13-15)


Tuhan kita juga pernah dikhianati
Lukas 22: Waktu Yesus berbicara…Yudas, seorang dari kedua belas murid itu, berjalan di depan mereka. Yudas mendekati Yesus untuk mencium-Nya. Maka kata Yesus kepadanya: "Hai Yudas, engkau menyerahkan Anak Manusia dengan ciuman?" (ayat 47-48) 

Pengkhianatan: masalah umum sejak dahulu kala
Mikha 7: Sebab anak laki-laki menghina ayahnya, anak perempuan bangkit melawan ibunya, menantu perempuan melawan ibu mertuanya; musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya. (ayat 6)


Serahkan semua keinginan membalas kepada Allah
Roma 12: Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan. (ayat 19) 

Biarkanlah Allah memulihkan jiwa Anda
Mazmur 23: Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. (ayat 2-3)

Jangan balik menyakiti
1 Petrus 3: Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. (ayat 9) 

Ingatlah seberapa besar anda telah diampuni
Kolose 3: Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. (ayat 13)

Yesus telah mengampuni, Dia juga membantu Anda mengampuni
Lukas 23: Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." 

Terkandung makna yang mengerikan dalam kata "dikhianati". Mengkhianati seseorang berarti berlaku curang kepadanya. Pengkhianatan adalah lawan dari kesetiaan, dan semakin kita mencintai kesetiaan semakin kita membenci pengkhianatan. Di dalam dunia yang keras dan kejam seperti ini tidak heran kalau kita dilukai oleh musuh, tetapi tak seorang pun mengharapkan untuk dikhianati oleh seorang sahabat. Menurut saya, sedikit sekali hal yang dapat lebih melukai Tuhan kita dibanding dengan pengkhianatan oleh salah seorang murid-Nya sendiri. Bagaimana kita menghadapi pengkhianatan? Bagaimana kita menangani hidup kita ketika kita menjadi korban kecurangan seorang sahabat? Pertama-tama, kita harus membawa luka kita kepada Allah dan mengundang-Nya untuk memasuki hati kita dengan kelembutan-Nya dapat menghilangkan rasa sakit itu. Selain Yesus, siapa lagi yang dapat ikut merasakan masalah yang sedang kita hadapi? Mudah sekali untuk mencari penghiburan di tempat lain pada saat seperti ini, misalnya dengan minum-minum, mencari hiburan, membaca, dan lain-lain. Beberapa orang malahan berusaha melupakan atau menghindar dari masalah ini. Tetapi situasi yang menyakitkan itu harus dihadapi, meskipun kita tidak perlu melarutkan diri di dalamnya. Kita harus mengizinkan Allah melayani kita dalam kesakitan kita karena Dialah satu-satunya yang dapat "memulihkan jiwa". Karena sakit hati dapat cepat berubah menjadi rasa benci, dengan pertolongan Tuhan kita harus mengosongkan hati kita dari semua kepahitan dan…mengampuni. Perlu kita pahami bahwa mengampuni tidak selalu membawa perubahan pada pihak yang lain (atau menjamin bahwa dia juga dipulihkan), tetapi pengampunan akan membebaskan jiwa kita sendiri. Salib Tuhan kita Yesus Kristus berdiri dan merangkul siapa saja yang pernah dikhianati. Salib itu menyaksikan: "Inilah cara Yesus menghadapi musuh-musuh-Nya…dan sahabat yang mengkhianati-Nya." Dalam terang fakta agung ini dapatkah kita berbuat lain selain mengampuni?

Bapa, beri aku kasih karunia untuk mengikuti teladan-Mu di tengah pengkhianatan yang kualami. Tunjukkan kepadaku bahwa tidak ada, bahkan tidak juga pengkhianatan seorang sahabat, yang dapat memindahkan jiwaku dari perlindungan-Mu. Semoga aku selalu bersukacita di dalam perlindungan-Mu dan di dalam kuasa kasih-Mu yang besar. Amin.


kredit : sabda.org

Cinta Berpijak pada Perasaan Sekaligus Akal Sehat


Miskonsepsi pertama yang ditentang Bowman adalah manusia jatuh cinta
dengan menggunakan perasaan belaka. Betul, kita jatuh cinta dengan
hati. Tapi agar tidak menimbulkan kekacauan di kemudian hari, kita
diharapkan untuk juga menggunakan akal sehat.

Facebook Bakal Bisa Retweet Juga

SAN FRANSISCO - Facebook tidak bisa membendung hasratnya untuk mengambil fitur-fitur menarik dari Twitter. Setelah mengambil status update, Facebook dikabarkan akan menambah fitur mirip retweet.

Dilansir melalui The Next Web, Senin (18/1/2010), fitur mirip retweet ini belum resmi diluncurkan oleh Facebook. Hanya saja, Mark Zuckerberg memberikan kesempatan kepada beberapa anggota terpilih untuk bisa menikmati fitur baru ini.


Jika anda beruntung menjadi salah satu anggota yang mendapat kesempatan menjajal fitur baru tersebut, dalam Facebook Newsfeed anda akan tersemat sebuah menu baru bertuliskan 'share'.

Fitur 'share' ini memungkinkan anggota Facebook untuk berbagi link maupun status promosi dengan mudah dan cepat. Sepertinya Facebook mengeluarkan fitur baru ini agar peredaran iklan promosi maupun data sharing menjadi lebih tersebar secara merata.

Ini merupakan salah satu langkah Facebook untuk tetap menjadi yang pertama dalam pasar jejaring sosial. Sebelumnya, Twitter sendiri pernah menolak akuisisi yang ditawarkan oleh Facebook. Karena ditolak, Facebook pun lebih memilih untuk membuat replika Twitter di jejaring sosialnya.

----------------------
sumber asli : okezone[dot]com