9 Mitos Mengapa Orang Kristen Menikahi Non Kristen



Ada Beberapa Alasan Klise:
1. Saya mau memenangkan dan menjangkau dia untuk Kristus (misionary dating)
Kalau Anda yang justru dimenangkan dan dijangkau bagaimana?
2. Semuanya sudah cocok, hanya masalah rohani saja yang tidak cocok. Mengapa ini menjadi halangan?
Justru masalah rohanilah yang terpenting. Orang yang belum di dalam Tuhan tidak mungkin mengerti kehendak Tuhan. Perbedaan rohani akan membuat masalah di waktu yang akan datang.
3. Orangnya lebih baik dari orang Kristen yang saya kenal dulu.
Masalahnya kamu belum menemukan orang Kristen yang lebih baik dari dia.

 4. Menikah dengan orang Kristen belum tentu menjamin kita bahagia.

Itu tergantung seberapa besar tingkat kedewasaan rohani orang Kristen. Lebih tidak berbahagia lagi kalau menikah dengan non Kristen yang pandangan rohaninya jelas berbeda.
5. Orang Kristen sulit dicari, orang Kristen tidak ada bedanya dengan non Kristen.
Orang yang sungguh-sungguh Kristen ada, masalahnya kita sabar atau tidak menunggu kehendak Tuhan?
6. Semua orang menyetujuinya.
Semua orang setuju bukan berarti kita melakukan hal yang benar.
7. Dia tidak akan melarang saya atau anak saya kelak untuk pergi ke gereja.
Tidak mungkin. Lama-kelamaan larangan berbakti itu pasti akan berlaku. Lagipula apakah Anda hanya ke gereja sendiri? Seorang pria harus bisa jadi imam dalam keluarga.
8. Ada orang-orang yang saya kenal menikah dengan orang yang tidak seiman tetapi hidupnya bahagia.
Karena mereka berhasil menyesuaikan diri dengan menghilangkan faktor rohani dalam keluarga, akibatnya pertumbuhan anak tanpa ada masukan hal-hal rohani.
9. Untuk mengurus akte pernikahan di agama non Kristen lebih mudah.
Di agama Kristen pun sebenarnya bukan sesuatu yang sulit, hanya saja kita mau mengikuti prosedur atau syarat-syarat yang sudah ditentukan atau tidak?

(Untuk Kalangan Pribadi)
sumber : unknow
Update : 17 Agustus 2024